--> Asal-Usul Nama Ajibarang Dalam Versi Jaka Mruyung Dan Amangkurat I | JENDELA JATENG DIY

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Sabtu, 14 Januari 2023

Asal-Usul Nama Ajibarang Dalam Versi Jaka Mruyung Dan Amangkurat I

| Sabtu, 14 Januari 2023


Ajibarang adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Banyumas. Kecamatan ini cukup banyak dikenal oleh banyak orang dari luar daerah karena dilewati Jalan Nasional yg ramai.

Selain itu, nama Ajibarang juga sering digunakan sebagai nama Jalan Nasional yg menghubungkan Kecamatan Ajibarang di Banyumas dg Kecamatan Secang di Magelang. Maka dari itu, Jalan Nasional 9 Jawa Tengah disebut juga sebagai Jalan Ajibarang-Secang.

Di beberapa tempat, ada pula nama daerah yg memiliki nama mirip dg Ajibarang. Salah satunya adalah Kecamatan Jatibarang yg terletak di Kabupaten Brebes. Kecamatan ini sama-sama berakhiran -barang di belakangnya.

Dalam sejarahnya, ada 2 versi cerita yg banyak beredar di masyarakat mengenai asal-usul penamaan Ajibarang. Versi pertama menyebut jika nama Ajibarang berasal dari nama hutan Pakis Aji yg dibabat oleh Jaka Mruyung.

Dalam cerita singkatnya, Jaka Mruyung merupakan putra dari Adipati Galuh Pakuan. Ia dibawa oleh kawanan perampok dari Gunung Mruyung, saat kawanan tersebut mengobrak-abrik Kadipaten Galuh Pakuan. Konon, nama Jaka Mruyung sendiri diberikan berdasarkan nama Gunung tersebut.

Beranjak besar, Jaka Mruyung mengembara dan belajar berbagai ilmu, salah satunya kepada Ki Meranggi. Setelah beberapa waktu, ia mendapatkan Ilham untuk melanjutkan mengembara ke arah timur.

Dan sampailah Jaka Mruyung di sebuah hutan yg bernama Hutan Pakis Aji, hutan bagian dari wilayah Kadipaten Kutanegara. Kemudian, bersama dg para penduduk sekitar, ia membabat hutan Pakis Aji menjadi sebuah pemukiman. 

Singkat cerita, Jaka Mruyung kemudian dinikahkan dg salah seorang putri Adipati Kutanegara. Dan setelah Sang Adipati wafat, Jaka Mruyung pun diangkat menjadi Adipati. Ibukota Kadipatennya pun dipindah di lokasi Hutan Pakis Aji yg pernah ia babat. 

Dari nama Pakis Aji, lambat laun menjadi Ajibarang, dan Kadipaten pun ikut berubah nama menjadi Kadipaten Ajibarang. Selain Ajibarang, beberapa wilayah di barat Ajibarang saat ini, konon juga diambil dari cerita perjalanan Jaka Mruyung. 

Sedangkan versi kedua menyebut jika nama Ajibarang diberikan oleh Amangkurat I, Raja Mataram Islam saat dalam perjalanan dari Kedu menuju daerah Tegal.

Cerita singkatnya, dalam perjalanan jarak jauh tersebut, banyak prajurit yg harus meninggal. Hal ini karena persediaan bekal mulai habis, namun perjalanan yg ditempuh masih jauh.

Dan setibanya di suatu tempat, abdi setia Amangkurat I yg bernama Kyai Pancurawis, berusaha menjual barang-barang bawaan untuk ditukar dg bahan-bahan makanan sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan. 

Ternyata, barang-barang yg dijajakan berhasil terjual habis, sehingga rombongan pun dapat mendapatkan perbekalan untuk meneruskan perjalanan. Melihat hal tersebut, Amangkurat I sangat senang, hingga ia menamakan wilayah tersebut dg nama Ajibarang, yg berarti barang apa pun yg dijual di sana, ada ajinya atau harganya.


Referensi:
"WIED PATIKRAJA: Asal Muasal Nama AJIBARANG (antara Legenda & Mitos)" http://wiedpatikraja,blogspot,com/2010/08/asal-muasal-nama-ajibarang,html?m=1.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar