--> JENDELA JATENG DIY : Infrastruktur | Deskripsi Singkat Blog di Sini

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Tampilkan postingan dengan label Infrastruktur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Infrastruktur. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Desember 2022

Menilik Pabrik Gula Pertama Di Eks Karesidrnan Banyumas Yang Kini Jadi Pabrik Garmen

Menilik Pabrik Gula Pertama Di Eks Karesidrnan Banyumas Yang Kini Jadi Pabrik Garmen

 


Suikerfabriek Kalibagor atau yg lebih dikenal dg Pabrik Gula Kalibagor adalah Pabrik Gula pertama yg didirikan di Eks Karesidenan Banyumas.

Nama Kalibagor diambil dari lokasi pabrik ini berada, yaitu di Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Letaknya berada di pinggir Jalan Nasional Sokaraja - Banyumas, sehingga pengendara yg melintas jalan ini akan dapat melihatnya.

Pabrik Gula Kalibagor didirikan pada tahun 1839 oleh Sir Edward Cooke, setelah sebelumnya telah dicoba untuk membuat perkebunan tebu di Kalibagor.

Walaupun merupakan Pabrik Gula tertua di Eks Karesidenan Banyumas, namun masa beroperasinya Pabrik Gula Kalibagor, justru paling lama dibandingkan Pabrik Gula yg berdiri setelahnya, seperti Pabrik Gula Bodjong, Klampok, Poerwokerto, dan Kaliredjo.

Sebagai pendiri Pabrik Gula Kalibagor, Sir Edward Cooke hanya menjalankan Pabrik ini selama kurang lebih 9 tahun, karena beliau meninggal dunia pada 24 Februari 1847. Makam beliau beserta keluarga dan beberapa petinggi perusahaan, saat ini dapat ditemui di belakang Pabrik.

Pabrik Gula Kalibagor didirikan beserta perumahan para pegawainya yg berlokasi di seberang jalan dan selatan pabrik. Dalam sejarahnya, dahulu kawasan Kalibagor dan Sokaraja merupakan daerah industri yg cukup ramai. Bahkan, lebih ramai jika dibandingkan dg Purwokerto saat itu (belum menjadi Ibukota Kabupaten Banyumas).

Perumahan Karyawan PG Kalibagor / © via banjoemas.com

Di kawasan tersebut, kala itu cukup banyak pabrik-pabrik industri. Misalnya, ada pabrik keramik, pabrik Kuningan, pabrik tapioka, dan beberapa perusahaan lain Milik warga Tionghoa.

Pada awal-awal hingga Sekitar 57 tahun lamanya, Pabrik ini masih menggunakan teknologi tradisional sebagai sarana transportasi pengangkutan tebu dan kebutuhan lain.

Baru setelah dibangunnya Jalur kereta Serajoedal Stoomtram Maatscapij (SDS), proses transportasi peralatan dan komoditas pun menjadi lebih cepat. Sehingga, Pabrik Gula Kalibagor disebut pula sebagai pencetus jalur kereta SDS, serta pencetus revolusi industri di Karesidenan Banyumas dg mendatangkan mesin-mesin modern melalui jalur kereta tersebut.

© Via Banjoemas.com

© Tropenmuseum

Setelah lebih dari 1,5 abad berdiri, Pabrik Gula Kalibagor harus gulung tikar pada sekitar tahun 1996-1997, pada masa-masa peralihan antar Orde Baru dan Era Reformasi.

Dan pada awal-awal reformasi, pabrik ini dijarah habis-habisan oleh warga sekitar hingga warga dari daerah lain. Namun, menurut cerita dari warga Sokaraja, para penjarah kebanyakan terkena musibah, yg biayanya justru lebih dari harga jual hasil jarahannya.

Dan setelah puluhan tahun terbengkalai serta meninggalkan berbagai cerita mistis, bangunan Pabrik Gula Kalibagor pun direnovasi dan ditata, hingga kembali menjadi tempat yg ramai oleh manusia.

PG Kalibagor Saat Terbengkalai / © Kresno Aji

Bangunan PG Kalibagor Saat Telah Menjadi Pabrik Garmen / © suara.com/Anang Firmansyah

Bangunan pabrik tersebut diubah dan  dimanfaatkan sebagai pabrik garmen oleh PT. Sansan Saudaratex Jaya. Namun, tidak untuk menara cerobongnya, karena sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya yg harus dilestarikan.


Rujukan Utama:

- "Weblog Sejarah Lokal Banyumas Raya | BHHC: Suikerfabriek Kalibagor" https://www.banjoemas.com/2010/06/suikerfabriek-kalibagor.html?m=1.

- "Bekas Pabrik Gula Peninggalan Kolonial di Banyumas Diubah Jadi Pabrik Garmen Halaman all - Kompas.com" https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/11235131/bekas-pabrik-gula-peninggalan-kolonial-di-banyumas-diubah-jadi-pabrik-garmen?page=all#page2


Kamis, 24 November 2022

Beginilah Keindahan Lapangan Desa Di Pekalongan Yang Sudah Berstandar FIFA

Beginilah Keindahan Lapangan Desa Di Pekalongan Yang Sudah Berstandar FIFA

Purwodadi adalah nama sebuah Desa yg masuk dalam administrasi Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Beberapa waktu lalu, Desa ini banyak disorot publik karena memiliki Lapangan Sepakbola berstandar FIFA, dg biaya pembangunan yg mencapai milyaran rupiah.

Lapangan Desa Purwodadi yg dimaksud ini berada di sebelah selatan Jalan Tol Pemalang - Batang. Sehingga, bagi pengendara yg sedang melintas di jalur tersebut, berkesempatan melihat keindahan Lapangan Desa ini dari kendaraan.

© ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Pembangunan lapangan tersebut bermula dari tingginya minat para pemuda setempat terhadap sepakbola. Namun sayangnya, minat tinggi tersebut tidak didukung penuh dg kondisi lapangan yg ada. Upaya melobi untuk menggunakan Dana Desa pun gagal, karena terbentur Covid-19.

Inspirasi kemudian datang dari salah satu pemuda yg melihat berita viralnya Lapangan berstandar FIFA di Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Setelah beberapa pemuda datang langsung ke lokasi, ternyata diketahui jika Lapangan tersebut dibangun dg membayar jasa PT. Harapan Jaya Lestarindo, dg nominal biaya milyaran rupiah.

Karena merasa tidak mungkin melobi Desa dg biaya sebanyak itu, akhirnya para pemuda nekad melobi langsung pihak perusahaan. Setelah berkali-kali melobi, akhirnya mereka menemukan jalan keluar.

Dg Sistem Kerjasama Bangun Guna Serah, Pemdes Purwodadi menyediakan lahan seluas 3 hektar, sedangkan biaya pembangunan lapangan dan fasilitas pendukungnya diserahkan kepada PT. Harapan Jaya Lestarindo.

© ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Perusahaan tersebut menggelontorkan investasi sebesar 5,5 milyar rupiah untuk 2 lapangan beserta fasilitas pendukungnya. Dg Sistem Kerjasama tersebut, Desa baru bisa memiliki lapangan tersebut secara penuh setelah 12 tahun ke depan.


Rujukan Utama:

"Desa Purwodadi Punya Lapangan Sepak Bola Standar FIFA, Letaknya di Tepi Sawah – RADARSEMARANG.ID" https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/kajen/2021/07/20/desa-purwodadi-punya-lapangan-sepak-bola-standar-fifa-letaknya-di-tepi-sawah/?amp



Sabtu, 30 April 2022

Kisah Bangunan McD Kota Tegal Yang Berdiri Di Eks Rumah Jaman Belanda

Kisah Bangunan McD Kota Tegal Yang Berdiri Di Eks Rumah Jaman Belanda

MC Donald's atau yg sering disingkat McD, merupakan restoran siap saji berskala Internasional asal Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. 

Di Indonesia sudah banyak berdiri restoran yg memiliki logo huruf 'M' ini. Salah satunya berada di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Lokasi lengkapnya berada di Jl.Mayjen Sutoyo No.54, Pekauman, Kec. Tegal Barat, Kota Tegal. 

McD Kota Tegal ini merupakan yg pertama di Jateng Bagian Barat, yg berdiri sekitar tahun 2013.

Salah satu alasan McD begitu cepat melebarkan sayapnya di Kota Warteg ini adalah karena lisensi McD Indonesia sendiri, dipegang oleh Rekso Grup. Dimana perusahaan tersebut dimiliki oleh Sosrodjojo bersaudara, yg berasal dari Slawi, Tegal.

Yg unik dari McD Kota Tegal ini adalah bangunannya. Jika dilihat-lihat, bangunan restoran ini seperti arsitektur Rumah Jaman Belanda. Bukan hanya sekedar mirip belaka, namun hal ini adalah benar adanya

Akun Facebook bernama Prudence Nugroho pernah membuat postingan dalam grup Bangunan Kolonial kota2 Indonesia. Isinya, ia menjelaskan tentang asal mula bangunan tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa dahulunya bangunan itu merupakan rumah milik Opa dan Oma nya. Karena Opa nya sudah meninggal dunia, dan Oma nya yg sudah tua tidak mampu mengurus rumah seluas itu, maka diputuskan untuk menyewakannya ke pihak McD, sekitar 9 tahun yg lalu.

Ia bersyukur, bangunannya yg begitu unik tersebut tidak diubah. Hanya diberi sentuhan modern, sesuai perkembangan zaman.

Rabu, 29 September 2021

6 Interesting Facts Borobudur Temple, Numbers 5 And 6 Many Who Do Not Expect

6 Interesting Facts Borobudur Temple, Numbers 5 And 6 Many Who Do Not Expect




Borobudur is the name of a Buddhist temple located in the village and sub-district of the same name. Namely Borobudur Village, Borobudur District, Magelang Regency, Central Java, Indonesia. 

According to history, Borobudur Temple was built in the 8th to 9th centuries, during the Ancient Mataram Syailendra Dynasty. Where the construction period took decades.

Borobudur Temple is located surrounded by various mountains, such as Merapi-Merbabu, Sumbing-Sindoro, and Menoreh Mountains. And flanked by 2 rivers, namely the Progo River and the Elo River.

Borobudur Temple is composed of square Andesite Stone with a structure like a punden terrace, which is getting smaller and smaller with 4 stairs to the north, south, west, and east.

The way the stones are arranged does not use temporary adhesives or the like, but with a connection system. so that the modern picture is likened to a lego game.

Its height reaches approximately 35 meters, and contains 3 vertical levels which are philosophically according to Buddhist teachings. First Kamadhatu, Rupadhatu, and the highest Arupadhatu.

Here are some interesting facts about Borobudur temple: 
1. Origin of Borobudur Name Unknown
The name Borobudur is still a source of difference for experts. Because, among the many experts, many are opposed to opinions. For example comes from the word Bhumisambarabudhara and the combined word Boro & Budur. 

2. Thomas Stamford Raffles Becomes The Figure Who Initiated Temple Research
In 1813, Thomas was informed by the Regent of Yogyakarta whose real name is Tan Jin Sing, if there is an arrangement of pictorial stones in the area that was then named Bumisegoro Village. 
Long story short, in 1814 Tan Jin Sing along with archaeologists and some friends on thomas's orders, went to Bumisegoro to conduct research on the temple. 

3. Become the Largest and Most Complete Buddhist Temple in the World
Borobudur is not just any temple, because the size of Borobudur itself is very large. According to the data, the area of Borobudur Temple is about 123 m x 123 m. It has 2,672 relief panels as well as 504 Buddha statues. Therefore, by experts Borobudur Temple is called as the largest Buddhist temple with the most complete relief in the world. 

4. Ever Entered in the 7 Wonders of the World
Borobudur temple is not currently included in the list of 7 Wonders of the UNESCO World. However, it turns out that Borobudur Temple according to the Unesco.org page, has been included in this list in 1995, 2003, 2004, 2005, 2006, and 2009.

5. It Turns Out That Borobudur Temple Was Built On The Hill
Illustration of The Shape of Borobudur Temple / via twitter
Many think that the borobudur temple building from top to bottom, until deep is all rocks. However, the fact is Borobudur Temple is a temple that was established on a hill as high as approximately 265 meters. So Borobudur Temple is likened to a shell of the hill. 

6. There Is A Study If Borobudur Temple Was Once In The Middle Of The Lake
According to a historical study, it turns out that the Borobudur Temple area was once a lake. Ir. Helmy Murwanto even said that at the time of the construction of Borobudur Temple, the lake still existed. It eventually turned into land around the 13th century.
Not only there, the names of villages around Borobudur Temple are also quite indicative of this. Like Bumisegoro Village, Tuk Songo and so on. From this we can imagine, if Borobudur Temple is like a Lotus that grows beautiful blooms above the waters. 

Reference: wikipedia | Historia | Kemdikbud | | sound and others






7 Fakta Menarik Candi Borobudur, Nomor 5 dan 6 Banyak Yang Tidak Menduga

7 Fakta Menarik Candi Borobudur, Nomor 5 dan 6 Banyak Yang Tidak Menduga




Borobudur merupakan nama sebuah Candi Buddha yg terletak di Desa dan Kecamatan dg nama sama. Yaitu Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Menurut sejarah, Candi Borobudur dibangun pada abad 8 hingga 9, pada masa Dinasti Syailendra Mataram Kuno. Dimana masa pembangunannya butuh waktu puluhan tahun. 

Candi Borobudur letaknya dikelilingi oleh berbagai Gunung, seperti Merapi-Merbabu, Sumbing-Sindoro, dan Pegunungan Menoreh. Serta diapit 2 sungai, yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo. 

Candi Borobudur tersusun atas Batu Andesit persegi dg struktur seperti punden berundak, yg dimana semakin keatas semakin mengecil dg 4 buah tangga di utara, selatan, barat, dan timur. 

Cara penyusunan batunya tidak menggunakan perekat sementara atau sejenisnya, melainkan dg sistem sambung. sehingga gambarannya secara modern diibaratkan seperti permainan lego. 

Ketinggiannya mencapai kurang lebih 35 meter, dan mengandung 3 tingkatan vertikal yg secara filosofis sesuai ajaran agama Buddha. Pertama Kamadhatu, Rupadhatu, dan yg tertinggi Arupadhatu. 

Berikut ini adalah beberapa Fakta Menarik Tentang Candi Borobudur: 

1. Asal Nama Borobudur Tidak Diketahui Pasti

Nama Borobudur masih menjadi sumber perbedaan bagi para ahli. Pasalnya, diantara banyaknya ahli, banyak yg bersebrangan pendapat. Yg populer Misalnya berasal dari Kata Bhumisambarabudhara dan gabungan kata Boro & Budur. 


2. Thomas Stamford Raffles Menjadi Tokoh Yang Memprakarsai Penelitian Candi

Pada tahun 1813, Thomas diberi kabar oleh Bupati Yogyakarta yg bernama asli Tan Jin Sing, jika ada susunan batu bergambar di daerah yg kala itu bernama Desa Bumisegoro. 

Singkat cerita, pada tahun 1814 Tan Jin Sing beserta para ahli purbakala dan beberapa kawan atas perintah Thomas, pergi ke Bumisegoro untuk melakukan penelitian terhadap Candi tersebut. 


3. Menjadi Candi Buddha Terbesar Dan Terlengkap Di Dunia

Borobudur bukan sembarang Candi, Karena ukuran Borobudur sendiri sangat besar. Menurut data, luas Candi Borobudur adalah sekitar 123 m x 123 m. Dan memiliki 2.672 panel relief serta 504 Patung Buddha. Oleh karena itulah oleh para ahli Candi Borobudur disebut sebagai Candi Buddha terbesar dg relief terlengkap di dunia. 


4. Pernah Masuk Dalam 7 Keajaiban Dunia

Candi Borobudur saat ini memang tidak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia UNESCO. Namun, ternyata Candi Borobudur menurut laman Unesco.org, pernah masuk daftar ini pada tahun 1995, 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2009.


5. Ternyata Candi Borobudur Dibangun Diatas Bukit

Ilustrasi Bentuk Candi Borobudur / via twitter

Banyak yg mengira jika bangunan Candi Borobudur dari atas sampai bawah, hingga dalam-dalamnya merupakan batuan semua. Namun, faktanya Candi Borobudur adalah Candi yg didirikan diatas Bukit setinggi kurang lebih 265 meter. Sehingga Candi Borobudur diibaratkan sebagai cangkang dari Bukit tersebut. 


6. Ada Sebuah Penelitian Jika Candi Borobudur Dahulunya Berada Ditengah Danau

Menurut sebuah penelitian sejarah, ternyata kawasan Candi Borobudur dahulunya merupakan sebuah Danau. Ir. Helmy Murwanto bahkan mengatakan jika pada saat dibangunnya Candi Borobudur, Danau tersebut masih ada. Hingga akhirnya berubah menjadi daratan pada sekitar abad 13.

Tak cuma disitu, nama-nama Desa di sekitar Candi Borobudur juga cukup mengindikasikan hal tersebut. Seperti Desa Bumisegoro, Tuk Songo dan lain sebagainya. Dari sini bisa kita dibayangkan, jika Candi Borobudur bagaikan sebuah Teratai yg tumbuh mekar nan indah diatas perairan. 


7. Banyak Yg Mengira Terletak Di Yogyakarta

Fakta terakhir dibawah ini cukup banyak kelaku di masyarakat, terutama luar Jateng DIY. Masyarakat banyak mengira Candi Borobudur terletak di Yogyakarta. Bahkan, pernah viral juga unggahan seorang artis yg salah dalam penyebutan lokasi Candi Borobudur.  

Salah satunya karena faktor branding wisata. Selain itu, banyaknya paket perjalanan wisata yg menggabungkan wisata Jogja dg Candi Borobudur, juga menjadi salah satu penyebabnya. 

Namun, hal ini juga mengandung sisi positif dan negatif. Positifnya, pengunjung wisata Candi Borobudur menjadi bertambah dg branding Jogja, yg dimana lebih terkenal dibanding Magelang. Sedangkan negatifnya, nama Magelang menjadi terkesan dibuang, sehingga Magelang menjadi kurang dikenal. 


Referensi: wikipedia | Historia | Kemdikbud | Suara | dan lain-lain





Sabtu, 04 September 2021

Beroperasi Dengan Tenda Darurat, Inilah Fakta Menarik Hingga Kontroversial Dibalik Beroperasinya Bandara Purbalingga

Beroperasi Dengan Tenda Darurat, Inilah Fakta Menarik Hingga Kontroversial Dibalik Beroperasinya Bandara Purbalingga

 


Belum lama ini, masyarakat Jawa Tengah khususnya Banyumas Raya, dibuat gembira dg beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman. 

Bandara ini terletak di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Dilihat dari letaknya, bandara ini cukup strategis karena berada cukup sentral dari beberapa Kabupaten di Jawa Tengah bagian barat. 

Nama Bandara ini diambil dari Tokoh besar yg lahir di Kabupaten Purbalingga yaitu Jenderal Soedirman. Sehingga nama lengkap Bandara ini adalah Bandara Jenderal Besar Soedirman. 

Dibalik beroperasi Bandara ini, ternyata ada beberapa fakta menarik hingga kontroversial yg dirangkum dibawah ini:

1. Bandara JBS merupakan upgrade dari Landasan Udara Militer yg sudah ada sejak pra kemerdekaan Indonesia. 

Landasan Udara Wirasaba Jaman Dulu ©Fries Fotoarchief

2. Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman sempat menimbulkan selisih paham. Pasalnya, di Banyumas Raya sebenarnya telah beroperasi Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, yg digunakan untuk kepentingan pendidikan, mobilitas perusahaan, serta juga telah dikomersialisasi untuk masyarakat. Namun, pemerintah lebih memilih mengembangkan Lanud Wirasaba menjadi Bandara, karena salah satunya disebabkan letaknya yg lebih strategis. 

Desain Pengembangan Bandara JBS ©angkasa pura II

3. Bandara Jenderal Besar Soedirman memiliki kode PWL yg banyak disebut merujuk pada Kota Purwokerto, sehingga banyak menimbulkan tanda tanya bagi sebagian masyarakat. 

Salah Satu Situs Pembelian Tiket Online

4. Pihak Internal Bandara JBS sempat 3 kali melakukan 'PHP' publik terkait waktu dioperasikannya Bandara. Pada awalnya Bandara direncanakan beroperasi lebaran 2020, kemudian diundur lagi lebaran tahun 2021, dan diundur lagi 22 April 2021, hingga akhirnya benar-benar beroperasi pada 1 Juni 2021 dan mulai beroperasi untuk komersial pada 3 Juni 2021.

Potret Awal Beroperasinya Bandara JBS ©kompas.com

5. Bandara ini juga sempat menghebohkan sebagian publik, karena ketika bandara ini beroperasi masih menggunakan 'tenda' khusus akibat terminal bandara yg belum rampung. 

Tenda Sementara Bandara JBS ©dinkominfo Purbalingga/purwokertokita

6. Bandara ini terletak di Desa Wirasaba, sebuah lokasi yg konon merupakan pusat dari daerah Banyumas Raya beberapa abad silam, yg lantas secara tidak langsung, Bandara ini juga merupakan awal dihidupkannya kembali nama besar Wirasaba yg sudah sekian lama terkubur. 

Tentang Kadipaten Wirasaba ©fb anak negri



Diolah Dari Berbagai Sumber


Banyak Yang Baru, Inilah Daftar Lengkap Universitas Yang Ada Di Jawa Tengah 2021

Banyak Yang Baru, Inilah Daftar Lengkap Universitas Yang Ada Di Jawa Tengah 2021



Siapa yg tidak bangga jika wilayahnya berdiri sebuah Perguruan Tinggi? Berdirinya Perguruan Tinggi, dapat membuat efek positif di berbagai bidang, apalagi sekelas Universitas yg tingkatan masih diatas jenis Perguruan Tinggi lain. 

Naiknya nilai Indeks Pembangunan Manusia, serta meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar akibat banyaknya mahasiswa, merupakan beberapa keuntungan dari wilayah yg didirikan Perguruan Tinggi. 

Berikut Ini Adalah Daftar Universitas Yg Ada Di Provinsi Jawa Tengah, Per September 2021:

1) SEMARANG (URBAN)

1. Universitas Diponegoro (Undip). 

2. Universitas Negeri Semarang (UNNES). 

3. UIN Walisongo (UIN Semarang). 

4. Universitas STEKOM (Universitas Sains dan Teknologi Komputer). 

5. Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). 

6. Universitas Katolik Soegijapranata (Unika). 

7. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). 

8. Universitas Stikubank Semarang (Unisbank). 

9. Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). 

10. Universitas Semarang (USM). 

11. Universitas Ivet (Univet). 

12. Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas). 

13. Universitas Pandanaran (Upand). 14. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Semarang). 

15. Universitas PGRI Semarang (Upgris). 

16. Universitas Nasional Karangturi (Unkartur). 

17. Universitas Ngudi Waluyo (UNW)

18. Universitas AKI (Unaki).

19. UPBJJ Semarang. 


2) SURAKARTA (URBAN)

1. Universitas Sebelas Maret. 

2. UPBJJ - Universitas Terbuka Surakarta. 

3. UIN Raden Mas Said Surakarta.

4. Universitas Islam Batik. 

5. Universitas Kristen Surakarta. 

6. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 

7. Universitas Nahdlatul Ulama. 

8. Universitas Sahid Surakarta. 

9. Universitas Setia Budi. 

10. Universitas Slamet Riyadi. 

11. Universitas Surakarta. 

12. Universitas Tunas Pembangunan. 

13. Universitas Bina Sarana Informatika Surakarta (UBSI).

14. Universitas Aisiyah Surakarta. 

15. Universitas Duta Bangsa. 


3) BANYUMAS

1. Universitas Jendral Soedirman. 

2. UPBJJ Purwokerto. 

3. Universitas Wijayakusuma Purwokerto. 

4. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 

5. Universitas Amikom Purwokerto. 

6. Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. 

7. Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. 

8. Universitas Bina Sarana Informatika Purwokerto. 

9. Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.


4) KEBUMEN

1. Universitas Ma'arif NU Kebumen.

2. Universitas Putra Bangsa.

3. Universitas Muhammadiyah Gombong. 


5) TEGAL (KABUPATEN & KOTA) 

1. Universitas Pancasakti. 

2. Universitas BSI Tegal.

3. Universitas Bhamada Slawi


6) KUDUS

1. Universitas Muhammadiyah Kudus. 

2. Universitas Muria Kudus. 


7) MAGELANG

1. Universitas Muhammadiyah Magelang. 

2. Universitas Tidar. 


8) BREBES

1. Universitas Muhadi Setiabudi.

2. Universitas Peradaban.


9) CILACAP

1. UNU AL GHOZALI CILACAP. 

2. Universitas Al Irsyad. 


10) PEKALONGAN (KABUPATEN & KOTA) 

1. Universitas Pekalongan. 

2. Universitas Muhammadiyah Pekajangan. 


11) SEMARANG (KABUPATEN) 

1. Universitas Darul Ulum Islamic Center.

2. Universitas Ngudi Waluyo.


12) JEPARA

1. Universitas Islam NU Jepara.


13) DEMAK

1. Universitas Sultan Fattah.


14) SALATIGA

1. Universitas Kristen Satya Wacana.


15) BOYOLALI

1. Universitas Boyolali.


16) SUKOHARJO

1. Universitas Veteran Bangun Nusantara.


17) KLATEN

1. Universitas Widya Dharma.


18) GROBOGAN

1. Universitas AnNur Purwodadi. 


19) PURWOREJO

1. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 


20) PURBALINGGA

1. Universitas Perwira. 


21) WONOSOBO

1. Universitas Sains Al-Qur'an. 


22) KENDAL

1. Universitas Selamat Sri. 


Catatan: Maksud Urban diatas adalah wilayah perkotaan nya. Jadi, contohnya "Surakarta (urban)" artinya Universitas yg secara geografis berada di wilayah perkotaan Surakarta. Namun, secara administratif bisa saja masuk Kabupaten tetangga. 

Pada intinya, data diatas lebih merujuk pada kondisi geografisnya. Oleh karena itu, misalnya Universitas Muhammadiyah Surakarta yg sebenarnya masuk Kabupaten Sukoharjo, tetap ditulis masuk Surakarta (Urban), karena letaknya yg secara geografis berada di perkotaan Surakarta. 

Dan Universitas Veteran Bangun Nusantara tetap ditulis Kabupaten Sukoharjo, karena letaknya Universitas itu tidak berada pada Perkotaan Utama Surakarta. 


Diolah Dari Berbagai Sumber



Jumat, 06 Agustus 2021

Prambanan, Candi Yang Jadi Batas Wilayah Sleman Dan Klaten

Prambanan, Candi Yang Jadi Batas Wilayah Sleman Dan Klaten



Bicara Candi Prambanan, tentu banyak yg langsung merujuk pada mitos asal usul Candi Hindu terbesar Indonesia ini yg dibangun hanya dalam waktu satu malam berdasarkan cerita Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Menurut cerita rakyat, Bandung Bondowoso yg sangat mencintai Roro Jonggrang dan ingin menikahinya, menemui rintangan yg sangat berat.

Roro Jonggrang yg tidak mencintai Bandung Bondowoso, mencoba membuat persyaratan agar dibuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam sebelum ayam berkokok. Sebuah syarat yg nampak tak masuk akal, yg tentunya bertujuan agar pernikahannya dg Bandung Bondowoso tidak terjadi. 

Sebelum batas waktunya tiba, Bondowoso yg dibantu para jin telah hampir menyelesaikannya dg membuat 999 candi. Mengetahui hal itu, Roro Jonggrang meminta bantuan warga sekitar untuk membunyikan lumpang, agar ayam berkokok lebih dulu. 

Bandung Bondowoso yg telah nyaris berhasil, akhirnya merasa tercurangi. Ia pun akhirnya mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca Candi ke 1000, dan kemudian dikenal menjadi Prambanan

Namun, mitos belum tentu benar, karena bisa saja merupakan karangan cerita yg dibuat dg tujuan tertentu. Yg jelas, dikutip dari Wikipedia, dalam Prasasti Siwagrha, nama asli Candi Prambanan adalah Siwagrha yg dalam Bahasa Sanskerta berarti Rumah Siwa

Prasasti Siwagrha / Wikipedia

Didalam prasasti tersebut, tercatat jika Candi Prambanan dibuat pada tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan dikembangkan serta diperluas oleh Balitung Maha Sambu pada Masa Medang Mataram. 

Perpindahan pusat Mataram Kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sendok, seakan mengubur kemegahan Candi Prambanan. Candi ini kian tak terawat dan mulai mengalami kerusakan. 

Dikutip dari Wikipedia, Candi di komplek ini sebenarnya berjumlah hingga 240 candi baik besar maupun kecil. Namun, kini yg tersisa hanya tinggal 18 candi, dg Candi Siwa sebagai Candi Utama setinggi 47 meter

Nampak Candi Siwa, Candi Utama Prambanan / Liputan 6

Sejak tahun 1991, Candi ini menjadi Situs Warisan UNESCO, yg dikelola pemerintah dibawah PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. 

Banyak pertanyaan yg beredar di masyarakat, Komplek Candi Prambanan sebenarnya masuk administrasi Klaten, Jawa Tengah atau Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta? 

Peta Komplek Wisata Candi Prambanan / Borobudurpark

Secara lokasi, Candi Prambanan terletak di Kalurahan Bokoharjo, Kepanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun, jika lebih diperhatikan, komplek Candi Prambanan ini juga masuk wilayah Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Disinilah keunikannya. Bagian Candi masuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Pintu Masuk Wisatanya masuk Provinsi Jawa Tengah. Namun, masih dalam satu nama Kecamatan, yaitu Prambanan. Yang satu Prambanan, Sleman, satunya lagi Prambanan, Klaten. 

Selain itu, Komplek Candi Prambanan juga jadi penanda batas Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Surakarta Hadiningrat. Serta jadi icon batas Provinsi yg begitu megah antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 


Diolah Dari Berbagai Sumber



Kamis, 01 Juli 2021

Inilah Satu-Satunya Bandara Yang Ada Ditengah Laut Jawa Tengah

Inilah Satu-Satunya Bandara Yang Ada Ditengah Laut Jawa Tengah




                 

DEWADARU, Sebuah Bandara yg sudah ada sejak tahun 1994 ini terletak di Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, yang cukup jauh dari daratan utama Pulau Jawa. Dinamai Dewadaru karena konon didasarkan pada sebuah pohon khas yang hanya ada di Karimunjawa.

Bandara ini dikelola oleh UPT Ditjen Hubud dan digolongkan sebagai kelas III yang berarti dapat menampung lebih dari 100.000 penumpang per tahun.

Terminal Bandara / isi.ac.id
                                                      

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa, menyebabkan keberadaan bandara ini begitu vital. Karena dibanding menggunakan kapal, tentunya jika menggunakan pesawat terbang akan jauh lebih meringkas waktu.

Landasan Udara Dilihat dari udara / dephub.go.id
 
     

Bandara Dewadaru memiliki panjang landasan 1.200 x 30 m, dan melayani rute penerbangan dari/menuju Bandara Ahmad Yani dan Bandara Djuanda Surabaya menggunakan maskapai dari Lion Grup, dg ukuran maksimal pesawat yang dapat singgah adalah sejenis ATR-600.

Namun, jenis ATR-72 juga sudah dioperasikan, hanya saja penumpangnya tidak dapat digunakan secara maksimal, demi keselamatan karena landasan yg masih pendek. Maka dari itu, Dephub sedang mengembangkan bandara yang ditargetkan rampung pada 2022. 

Nantinya Bandara Dewadaru akan memiliki panjang runway 1.600 dengan terminal dan bagian lain yang juga diperbesar. Sehingga nantinya diharapkan bisa didarati jenis ATR-72 dg kapasitas penuh dan rute penerbangan yg lebih banyak lagi.

Landasan Udara Dilihat Dari Satelit Google
      

   

Diolah Dari Berbagai Sumber