--> Narimo Ing Pandum, Konsep Hidup Orang Jawa Yang Kini Mulai Pudar | JENDELA JATENG DIY

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Senin, 05 Desember 2022

Narimo Ing Pandum, Konsep Hidup Orang Jawa Yang Kini Mulai Pudar

| Senin, 05 Desember 2022

 


Narimo Ing Pandum adalah salah satu konsep hidup yg dianut oleh Orang Jawa. Pola ini menggambarkan sikap hidup yg serba pasrah dg segala keputusan yg ditentukan oleh Tuhan. 

Orang Jawa memang meyakini bahwa kehidupan ini ada yg mengatur dan tidak dapat  ditentang begitu saja. Setiap hal yg terjadi dalam kehidupan adalah sesuai dg Kehendak Sang Pengatur Hidup. Kita tidak dapat mengelak, apalagi melawan semua itu. Inilah yg dikatakan sebagai nasib kehidupan.

Nasib kehidupan adalah Rahasia Tuhan, dan kita sebagai makhluk hidup tidak dapat mengelaknya. Orang Jawa sangat memahami kondisi tersebut. Sehingga, mereka yakin bahwa Tuhan telah mengatur segalanya.

Selanjutnya, konsep hidup Narimo Ing Pandum (ora ngoyo) mengisyaratkan bahwa orang Jawa hidup tidak terlalu berambisi. Jalani saja segala yg harus dijalani. Tidak perlu terlalu ambisi untuk melakukan sesuatu yg nyat-nyata tidak dapat dilakukan.

Orang Jawa tidak menyarankan hal tersebut. Hidup sudah mengalir sesuai dg koridor. Kita boleh saja mempercepat laju aliran tersebut, tetapi laju itu jangan terlalu drastis.

Perubahan tersebut hanyalah sebuah improvisasi kita atas kehidupan yg lebih baik daripada sebelum-sebelumnya. Orang Jawa mengatakan dg istilah Ojo Ngoyo. Biarkan hidup membawa kita sesuai dg alirannya. Jangan membawa hidup dg tenaga kita.

Bagi Orang Jawa, hidup dan kehidupan itu sama dg kendaraan, yg akan membawa kita pada tujuan yg pasti. Orang Jawa memposisikan dirinya sebagai penumpang. Kendaraan atau hiduplah yg membawa mereka menuju kehidupan yg lebih baik. Mereka tidak membawa kendaraan tersebut, melainkan dibawa oleh kendaraan.

Seperti air di dalam saluran sungai, jika mereka mengalir biasa, maka kondisinya aman dan nyaman. Tetapi ketika alirannya dipaksa untuk besar, maka aliran sungai tersebut tidak aman lagi bagi kehidupan.

Orang Jawa memahami hal tersebut, sehingga menerapkan konsep hidup Ojo Ngoyo. Ngoyo artinya memaksakan diri untuk melakukan sesuatu. Jika kita memaksakan diri untuk melakukan sesuatu, maka kemungkinan besar kita akan mengalami sesuatu yg kurang baik, misalnya kita akan sakit.


Rujukan Utama:

Buku Babad Tanah Jawi Karya SOEDJIPTO Abimanyu.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar