--> Kisah Kesaktian Joko Tingkir Yang Kebal Senjata Tajam Dan Ditakuti Binatang Buas | JENDELA JATENG DIY

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Minggu, 11 Desember 2022

Kisah Kesaktian Joko Tingkir Yang Kebal Senjata Tajam Dan Ditakuti Binatang Buas

| Minggu, 11 Desember 2022


Dalam dunia sejarah Indonesia, Joko Tingkir termasuk sosok yg paling sering dibahas, bahkan sampai pernah difilmkan. Tokoh yg bernama asli Mas Karebet ini merupakan pendiri sekaligus Raja pertama Kesultanan Pajang, yg bergelar Sultan Hadiwijaya.

Joko Tingkir merupakan sosok yg dikenal sakti mandraguna. Bahkan, dalam Buku Babad Tanah Jawi, disebutkan jika Joko Tingkir adalah salah satu dari 3 tokoh sakti pada era akhir Kesultanan Demak, selain Sunan Prawoto dan Arya Penangsang

Hal ini tidak aneh memang, karena Joko Tingkir sejak masih diasuh Nyai Ageng Tingkir pun sudah dikenal gemar menyepi serta bertapa dalam waktu yg lama, baik di hutan, gua, hingga gunung.

Selain bertapa, Joko Tingkir muda dikenal juga suka berguru Agama Islam dg beberapa tokoh Guru terkenal, seperti Ki Ageng Selo dan Sunan Kalijaga.

Saat dewasa, Joko Tingkir dikenal sebagai sosok yg kebal berbagai senjata tajam. Hal ini pernah dibuktikan ketika Joko Tingkir ditikam oleh 4 orang suruhan Arya Penangsang. Dan ternyata, Joko Tingkir tidak terluka sedikit pun. 

Selain dikenal kebal dari berbagai senjata tajam, Joko Tingkir juga dikenal ditakuti oleh berbagai binatang buas. Hal ini pernah dibuktikan dalam kisahnya yg berhasil menaklukkan kawanan buaya dan kerbau gila.

Kisah tersebut bermula saat rombongan Joko Tingkir menyusuri Sungai Kedung Srengenge menggunakan rakit. Dari sungai tersebut, muncullah kawanan buaya (ada yg menyebut siluman buaya) menyerang mereka. 

Namun, akhirnya puluhan buaya tersebut dapat ditaklukkan oleh Joko Tingkir. Bahkan, akhirnya kawanan buaya itu membantu mendorong rakit sampai tujuan.

Pementasan Kisah Joko Tingkir / ©soloevent.id

Sedangkan kisah Joko Tingkir menaklukkan Kerbau gila, bermula saat Sultan Trenggono sekeluarga sedang berwisata di Gunung Prawoto.

Saat itu, Joko Tingkir melepas seekor kerbau gila yg dinamakannya sebagai Kebo Danu, dan sudah diberi mantra berupa tanah kuburan pada telinganya. Alhasil kerbau tersebut mengamuk menyerang Pesanggrahan raja, dan tidak ada prajurit yg sanggup melawannya.

Joko Tingkir pun tampil bak seorang pahlawan menghadapi Kerbau Gila itu. Dan lagi-lagi, Ia pun dapat mengalahkannya dg tanpa kesusahan. Sultan Trenggono pun akhirnya bersimpati serta mengangkatnya kembali menjadi Lurah Wiratamtama.

Dibalik kesaktiannya tersebut, ternyata disebutkan jika Joko Tingkir memiliki sebuah pusaka berupa Timang atau kepala ikat pinggang yg dikenal dg nama Kyai Bajulgiling.

Kyai Bajulgiling tersebut, konon adalah milik Kyai Buyut dari Banyubiru, yg diberikan kepada Joko Tingkir dalam pengabdiannya di Kesultanan Demak, yg kemungkinan akan menemui banyak hambatan.

Timang Kyai Bajulgiling tersebut menurut Babad Pengging, konon dibuat dari Bijih Baja Murni yg diambil dari dalam gumpalan magma lahar Gunung Merapi.

Dari kekuatan alami yg dimiliki oleh inti bijih baja murni, serta rajah berkekuatan ghaib yg diguratkan Kyai Banyubiru di seputar timang tersebut, maka siapa saja yg memakai Kyai Bajulgiling ia akan kebal dari berbagai senjata tajam dan ditakuti oleh berbagai binatang buas.

Lantaran pusaka Kyai Bajulgiling tersebutlah, kesaktian Joko Tingkir menjadi bertambah, dan sudah beberapa kali dibuktikan seperti yg telah diceritakan dalam kisah diatas tadi.


Rujukan Utama: 

Buku Babad Tanah Jawi Karya Soedjipto Abimanyu.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar