--> Asal-Usul Nama Boyolali, Yang Konon Berhubungan Dengan Perjalanan Sunan Bayat | JENDELA JATENG DIY

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Sabtu, 03 Desember 2022

Asal-Usul Nama Boyolali, Yang Konon Berhubungan Dengan Perjalanan Sunan Bayat

| Sabtu, 03 Desember 2022

Boyolali merupakan sebuah Kabupaten yg masuk dalam Provinsi Jawa Tengah. Tepatnya, berada di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta.

Dan dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai asal-usul nama Boyolali, karena di Indonesia masih banyak anggapan masyarakat awam yg salah dalam mengartikan makna nama dari Boyolali.

Untuk Surabaya (Suroboyo) memang betul bermakna Hiu dan Buaya. Karena memang secara sejarah memang ada cerita pertarungan antara Hiu dan Buaya. Dan secara sudut pandang Bahasa Jawa pun bermakna demikian.

Namun, hal ini berbeda dg Boyolali. Jika dilihat sekilas dari sudut pandang Bahasa Jawa jaman sekarang, memang Boyolali bermakna "Buaya Lupa". Padahal, Buaya Lupa tidak ada hubungannya sama sekali dalam sejarah dan makna asli nama Boyolali.

Penamaan Boyolali, menurut legenda sebenarnya didasarkan pada perjalanan Pangeran Mangkubumi, seorang putra dari Bupati Semarang pertama, yaitu Ki Ageng Pandan Arang.

Saat itu, Pangeran Mangkubumi diutus oleh Sunan Kalijaga untuk Mensyiarkan Agama Islam di daerah Gunung Jabalakat, Tembayat (Klaten), ditemani anak dan istrinya. Namun, Dalam perjalanannya beliau sudah cukup jauh meninggalkan anak istrinya. Hingga sampailah beliau di hutan belantara.

Disitu, terdapat 3 perampok yg menduga beliau membawa harta benda berharga. Namun, dugaan tersebut keliru. Sehingga, di kemudian hari tempat tersebut dikenal sebagai Salatiga, nama salah satu Kota di Jawa Tengah.

Perjalanan kembali diteruskan. Dan sampailah beliau di tempat yg banyak ditumbuhi pohon bambu kuning atau bambu Ampel. Dan daerah ini, di kemudian hari dikenal dg nama Ampel, salah satu Kecamatan di Boyolali.

Sambil menunggu anak dan istrinya yg semakin tertinggal jauh, beliau beristirahat di sebuah batu besar di tengah sungai. Dalam istirahatnya, beliau berucap "Baya Wis Lali Wong Iki", atau yg dalam Bahasa Indonesia berarti "Sudah Lupakah Orang Ini". Dari kata Baya Wis Lali itulah, seiring dg perkembangan zaman dan budaya, daerah tersebut dikenal sebagai Boyolali hingga saat ini. 

© Detik.com

Dari situ diketahui jika banyak nama daerah di Jawa Tengah, yg asal-usul namanya memiliki keterkaitan dg perjalanan Pangeran Mangkubumi (di kemudian hari dikenal sebagai Sunan Bayat) menuju daerah Tembayat, Klaten.


Rujukan Utama:

- "Pemerintah Kabupaten Boyolali" http://boyolali.go.id/8-modules/19-post

- "Sunan Bayat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas" https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bayat




Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar