Kadipaten Mangkunegaran adalah sebuah Kadipaten otonom yg pernah berkuasa di wilayah Yogyakarta dan Surakarta sejak 1757 sampai sekarang.
Penguasanya adalah bagian dari Wangsa Mataram, yg dimulai dari Mangkunegara I (Raden Mas Said). Meskipun berstatus otonom yg sama dg tiga kerajaan pecahan Mataram lainnya, penguasa Mangkunegaran tidak memiliki otoritas yg sama tinggi dg Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Penguasanya tidak berhak menyandang gelar Susuhunan ataupun Sultan, melainkan Adipati.
Sejak didirikan lebih dari 250 tahun yg lalu, Mangkunegaran telah banyak berganti pemimpin. Saat ini, Kadipaten tersebut telah dipimpin oleh Mangkunegara generasi kesepuluh atau Mangkunegara X.
Mangkunegara X sendiri belum lama dilantik, yaitu pada Maret 2022 atau sekitar satu tahun yg lalu. Sosok pemangku jabatan tertinggi tersebut juga masih tergolong muda, karena lahir pada 29 Maret 1997 atau berusia belum genap 25 tahun saat dilantik.
Namanya adalah Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, S.H. Sebelum menjadi Adipati, ia bergelar Gusti Pangeran Harya (GPH.). Dan setelah dilantik, gelarnya pun menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X.
Bhre Sujiwo ditetapkan sebagai penerus tahta Kadipaten Mangkunagaran ke-10 pada tanggal 1 Maret 2022 dan dinobatkan tanggal 12 Maret 2022, atau bertepatan dg Sabtu Pahing, 8 Ruwah 1955 Alip, dalam penanggalan Jawa.
Ia merupakan putra dari KGPAA Mangkunegara IX yg mangkat pada 13 Agustus 2021. Adipati kesepuluh tersebut adalah putra kedua (bungsu) dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX dan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
Dari silsilah garis ibu, ia merupakan cucu dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yogi Supardi yang merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia Untuk Jepang Ke-10 (1987-1991), Pangdam XVI/Udayana (1972-1974), dan Sekjen Departemen Pertahanan dan keamanan (1983-1987).
Menurut riwayat pendidikannya, Penguasa muda tersebut berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H) setelah menamatkan pendidikan Strata 1 (S1) Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2019 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar