Bendungan utama waduk ini, terletak di perbatasan Desa Rambat dan Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Secara keseluruhan, Kawasan Waduk Kedung Ombo, memiliki luas 6.576 ha, yg terdiri atas wilayah perairan seluas 2.830 ha, dan wilayah daratan seluas 3.746 ha.
Waduk ini merupakan yg terluas kedua di Jawa Tengah, setelah Waduk Gajah Mungkur, dan menjadi salah satu yg terluas di Indonesia.
Waduk yg fungsi utamanya sebagai PLTA serta wisata ini, pembangunannya dimulai pada sekitar tahun 1980 dan selesai tahun 1991.
Karena perlu lahan yg luas, maka proses pembangunannya menenggelamkan 37 Desa di 7 Kecamatan di Kabupaten Sragen, Boyolali, dan Grobogan.
© Shutterstock
Berikut beberapa potret Waduk Kedung Ombo Dilihat Dari Google Maps:
Dalam gambar-gambar tersebut, bahkan ada beberapa yg diberi nama pulau. Hal ini karena memang sekilas nampak menyerupai sebuah Pulau.
Sebenarnya, daratan pulau tersebut sebelum adanya waduk ini merupakan sebuah bukit atau dataran tinggi.
Karena menjulang tinggi, bukit ini tetap bisa muncul ke permukaan, walaupun volume air waduk sedang tinggi. Akhirnya, nampaklah pemandangan layaknya pulau.
Dan saat waduk surutlah, kita akan dapat melihat keaslian bukit tersebut, serta berbagai jejak pemukiman manusia sebelum dibangunnya waduk ini.
Referensi: www.grobogan.go.id, Wikipedia, dan berbagai sumber lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar