--> Mungkinkah Setting Lokasi Serial Kartun Doraemon Berada Di Kawasan Gunung Tidar Magelang? | JENDELA JATENG DIY

Berbagi Informasi Menarik Mengenai Jateng dan DIY

Minggu, 01 Mei 2022

Mungkinkah Setting Lokasi Serial Kartun Doraemon Berada Di Kawasan Gunung Tidar Magelang?

| Minggu, 01 Mei 2022

Siapa yg sering menonton serial animasi Doraemon? Jika yg sering menonton, pasti hafal nama-nama tempat atau lokasi didalamnya. 

Salah satunya adalah Bukit Belakang sekolahan, yg sering dijadikan lokasi bermain Nobita dan kawan-kawan.

Bagi warga Jawa Tengah, khususnya Daerah Magelang Raya, tentu banyak yg tidak asing dg bukit tersebut.

Ya, di dunia nyata, setting lokasi bukit tersebut sangatlah mirip dg Bukit Tidar yg berada didalam Kota Magelang.

Di serial animasi Doraemon, bukit tersebut berada didekat pemukiman yg cukup padat. Di dunia nyata pun, Bukit Tidar berada didekat pemukiman padat Perkotaan Magelang.

Karena kemiripannya, banyak juga yg beranggapan atau beropini jika pembuat animasi, terinspirasi dari Kawasan Bukit Tidar sebagai setting lokasi.

Dibalik itu semua, Bukit Tidar atau yg sering juga disebut Gunung Tidar ini, merupakan sebuah Bukit setinggi 503 meter yg juga mengandung berbagai cerita religi serta mistis didalamnya.

Bukit yg kini telah berstatus Kebun Raya ini, konon merupakan lokasi dimana Paku Pulau Jawa berada.

Di area puncak bukit, kita akan menemui sebuah Tugu yg dipercaya sebagai Pakunya Pulau Jawa.

Paku tersebut juga disebut sebagai media penetralisir makhluk-makhluk jahat di Pulau Jawa. Dimana dahulu, konon Pulau Jawa terkenal angker karena banyaknya makhluk jahat.

Sehingga, para penyebar Agama Islam seringkali kesulitan untuk berdakwah di Pulau ini.

Kemudian, datanglah Syekh Subakir, tokoh 'Ulama dari Timur Tengah yg ditugaskan untuk menumbal Pulau Jawa agar terbebas dari segala gangguan jahat.

Di Bukit Tidar inilah Syekh Subakir konon bertarung dg Sabdo Palon, sosok yg disebut sebagai penguasa ghoib Pulau Jawa.

Syekh Subakir pun berhasil mengimbangi perlawanan dari Sabdo Palon. Hingga akhirnya, Syekh Subakir berhasil menancapkan Paku penetralisir Makhluk Jahat Pulau Jawa di Bukit Tidar.

Saat ini, di Bukit Tidar bahkan masih terdapat berbagai jejak pertarungan tersebut. Seperti Petilasan, Makam tombak atau senjata, yg juga banyak diziarahi masyarakat yg berkunjung ke bukit ini.


*Disarikan Dari Berbagai Sumber





Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar