Puser merupakan sebutan untuk bagian tubuh yg letaknya tepat di tengah-tengah diantara bagian tubuh lainnya. Puser juga sering disebut sebagai "Wudel", "Pusar", dan lain sebagainya sesuai lokasi dimana kita berada.
Selain jadi nama bagian tubuh, Puser juga juga digunakan sebagai julukan atau nama lain dari pusat suatu wilayah, dalam hal ini Pulau Jawa. Di Pulau Jawa sendiri terdapat beberapa lokasi yg diketahui sebagai Puser atau Pusat atau juga titik tengahnya Pulau Jawa.
Di Jawa Tengah tercatat ada 4 lokasi yg sering disebut sebagai pusere Tanah Jawa, yaitu:
1. Gunung Tidar, Kota Magelang.
Gunung Tidar merupakan sebuah Bukit setinggi 503 mdpl sekaligus Kebun Raya yg letaknya ada di Kota Magelang. Di Gunung Tidar terdapat sebuah bangunan tugu yg dipercaya sebagai Pakuning Tanah Jowo. Di setiap sisinya terdapat tulisan aksara Jawa berbunyi Sa, yg menurut juru kunci Gunung Tidar memiliki makna Sapa Salah Saleh, yg berarti Siapa Salah Akan Ketahuan Salahnya.
Menurut sebuah cerita, dahulu Pulau Jawa merupakan sarang dedemit yg sangat angker. Kemudian datanglah Ulama asal Timur Tengah bernama Syekh Subakir yg ditugaskan untuk berdakwah dan mengusir para dedemit tersebut. Syekh Subakir konon memiliki sebuah batu yg di kemudian hari ditancapkan di Gunung Tidar. Lewat sebuah pertarungan, dan perantara Batu yg ditancapkan di Gunung Tidar, akhirnya Syekh Subakir berhasil memporak-porandakan para dedemit tersebut. Dari cerita tersebut, Maka tidak heran jika Gunung Tidar sering disebut pusat Tanah Jawa.
2. Tugu Sepuser, Temanggung.
Tugu Sepuser terletak di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Tugu ini dipercayai sebagai Tugu yg dibangun sejak jaman Majapahit. Namun untuk saat ini, tugu tersebut merupakan bangunan baru hasil pemugaran bangunan lama yg konon dahulu dibuat dari dari batu bata besar.
Dikutip dari Temanggung.kab.go.id, Bupati temanggung pernah mengundang spiritualis bernama Ki Kusumo. Dalam upacara ritualnya, tokoh spiritual tersebut menyebut jika tugu ini pertama kali dibuat pada jaman Majapahit dg batu bata besar. Diatas Batu bata tersebut terdapat sebuah Batu yg membentuk sebuah wudel atau pusar, yg menunjukkan makna tengah-tengah. Untuk lokasi tugu yg saat ini disebutnya bergeser sekitar setengah meter dari lokasi yg asli. Maka dari itulah disebut dg Tugu Sepuser.
3. Mojotengah, Wonosobo.
Tepatnya berada di Persawahan Desa Wonokromo, Mojotengah, Wonosobo, disinilah titik tengah Pulau Jawa jika diukur menggunakan koordinat Satelit Google Maps. Dilihat dari Google Maps, lokasi ini berada di koordinat 7°19'S, 109°54'E.
Dikutip dari GNFI, Titik paling barat Pulau Jawa terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang. Titik paling timur Pulau Jawa terletak di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Titik paling utara Pulau Jawa terletak di kawasan industri dekat PLTU Suralaya, Kota Cilegon. Titik paling selatan pulau Jawa terletak di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Dan ketika mengukur titik tengah Pulau Jawa, Persawahan Desa Wonokromo, Mojotengah, Wonosobo adalah jawabannya.
4. Kabupaten Pemalang
Sebenarnya untuk Kabupaten Pemalang sendiri Julukan Pusere Tanah Jawa, merupakan city branding atau slogan Kabupaten ini. Tepatnya pada tahun 2016 silam, Pemkab Pemalang mengganti slogan sebelumnya, yaitu Pemalang Ikhlas, menjadi Pemalang Pusere Jawa. Hal ini merupakan harapan untuk Kabupaten Pemalang agar dapat menjadi Pusat atau Poros Pengembangan baru di Jawa.
Diolah Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar