Borobudur merupakan nama sebuah Candi Buddha yg terletak di Desa dan Kecamatan dg nama sama. Yaitu Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut sejarah, Candi Borobudur dibangun pada abad 8 hingga 9, pada masa Dinasti Syailendra Mataram Kuno. Dimana masa pembangunannya butuh waktu puluhan tahun.
Candi Borobudur letaknya dikelilingi oleh berbagai Gunung, seperti Merapi-Merbabu, Sumbing-Sindoro, dan Pegunungan Menoreh. Serta diapit 2 sungai, yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo.
Candi Borobudur tersusun atas Batu Andesit persegi dg struktur seperti punden berundak, yg dimana semakin keatas semakin mengecil dg 4 buah tangga di utara, selatan, barat, dan timur.
Cara penyusunan batunya tidak menggunakan perekat sementara atau sejenisnya, melainkan dg sistem sambung. sehingga gambarannya secara modern diibaratkan seperti permainan lego.
Ketinggiannya mencapai kurang lebih 35 meter, dan mengandung 3 tingkatan vertikal yg secara filosofis sesuai ajaran agama Buddha. Pertama Kamadhatu, Rupadhatu, dan yg tertinggi Arupadhatu.
Berikut ini adalah beberapa Fakta Menarik Tentang Candi Borobudur:
1. Asal Nama Borobudur Tidak Diketahui Pasti
Nama Borobudur masih menjadi sumber perbedaan bagi para ahli. Pasalnya, diantara banyaknya ahli, banyak yg bersebrangan pendapat. Yg populer Misalnya berasal dari Kata Bhumisambarabudhara dan gabungan kata Boro & Budur.
2. Thomas Stamford Raffles Menjadi Tokoh Yang Memprakarsai Penelitian Candi
Pada tahun 1813, Thomas diberi kabar oleh Bupati Yogyakarta yg bernama asli Tan Jin Sing, jika ada susunan batu bergambar di daerah yg kala itu bernama Desa Bumisegoro.
Singkat cerita, pada tahun 1814 Tan Jin Sing beserta para ahli purbakala dan beberapa kawan atas perintah Thomas, pergi ke Bumisegoro untuk melakukan penelitian terhadap Candi tersebut.
3. Menjadi Candi Buddha Terbesar Dan Terlengkap Di Dunia
Borobudur bukan sembarang Candi, Karena ukuran Borobudur sendiri sangat besar. Menurut data, luas Candi Borobudur adalah sekitar 123 m x 123 m. Dan memiliki 2.672 panel relief serta 504 Patung Buddha. Oleh karena itulah oleh para ahli Candi Borobudur disebut sebagai Candi Buddha terbesar dg relief terlengkap di dunia.
4. Pernah Masuk Dalam 7 Keajaiban Dunia
Candi Borobudur saat ini memang tidak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia UNESCO. Namun, ternyata Candi Borobudur menurut laman Unesco.org, pernah masuk daftar ini pada tahun 1995, 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2009.
5. Ternyata Candi Borobudur Dibangun Diatas Bukit
Banyak yg mengira jika bangunan Candi Borobudur dari atas sampai bawah, hingga dalam-dalamnya merupakan batuan semua. Namun, faktanya Candi Borobudur adalah Candi yg didirikan diatas Bukit setinggi kurang lebih 265 meter. Sehingga Candi Borobudur diibaratkan sebagai cangkang dari Bukit tersebut.
6. Ada Sebuah Penelitian Jika Candi Borobudur Dahulunya Berada Ditengah Danau
Menurut sebuah penelitian sejarah, ternyata kawasan Candi Borobudur dahulunya merupakan sebuah Danau. Ir. Helmy Murwanto bahkan mengatakan jika pada saat dibangunnya Candi Borobudur, Danau tersebut masih ada. Hingga akhirnya berubah menjadi daratan pada sekitar abad 13.
Tak cuma disitu, nama-nama Desa di sekitar Candi Borobudur juga cukup mengindikasikan hal tersebut. Seperti Desa Bumisegoro, Tuk Songo dan lain sebagainya. Dari sini bisa kita dibayangkan, jika Candi Borobudur bagaikan sebuah Teratai yg tumbuh mekar nan indah diatas perairan.
7. Banyak Yg Mengira Terletak Di Yogyakarta
Fakta terakhir dibawah ini cukup banyak kelaku di masyarakat, terutama luar Jateng DIY. Masyarakat banyak mengira Candi Borobudur terletak di Yogyakarta. Bahkan, pernah viral juga unggahan seorang artis yg salah dalam penyebutan lokasi Candi Borobudur.
Salah satunya karena faktor branding wisata. Selain itu, banyaknya paket perjalanan wisata yg menggabungkan wisata Jogja dg Candi Borobudur, juga menjadi salah satu penyebabnya.
Namun, hal ini juga mengandung sisi positif dan negatif. Positifnya, pengunjung wisata Candi Borobudur menjadi bertambah dg branding Jogja, yg dimana lebih terkenal dibanding Magelang. Sedangkan negatifnya, nama Magelang menjadi terkesan dibuang, sehingga Magelang menjadi kurang dikenal.
Referensi: wikipedia | Historia | Kemdikbud | Suara | dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar