Pulau Jawa merupakan Pulau yg dikaruniai oleh Yang Maha Kuasa dg banyaknya penghuni berupa manusia. Tercatat lebih dari 50% penduduk Indonesia, menghuni Pulau Jawa.
Dg wilayah yg tidak terlalu luas, namun berpenduduk banyak, maka persaingan hidup di Pulau ini tentunya tinggi. Hal ini tentu berpengaruh dg tingkat perekonomian penduduknya. Banyaknya penduduk yg tidak sebanding dg jumlah lapangan pekerjaan, menyebabkan tingkat kemiskinan di pulau Jawa juga termasuk tinggi.
Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta tercatat sebagai Provinsi dg tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. Keduanya memiliki presentase kemiskinan diatas 10% pada tahun 2020. Jawa Tengah dg 11,41% penduduk miskin, sedangkan DI. Yogyakarta dg 12,28% penduduk miskin.
Dibawah Inilah Merupakan 10 Kabupaten/Kota Dengan Presentase Penduduk Miskin Tertinggi Di Jateng DIY:
1. Kulon Progo - 18,01%
Kulon Progo merupakan Kabupaten dalam Provinsi DI. Yogyakarta yg masuk dalam urutan pertama Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per Maret 2020 tercatat sebanyak 78,06 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 353.807 / bulan.
2. Kebumen - 17,59%
Kebumen merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan kedua Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 211,09 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 380.557/ bulan.
3. Wonosobo - 17,36%
Wonosobo merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan pertama Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 137,64 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 362.683 / bulan.
4. Gunungkidul - 17,07%
Gunungkidul merupakan Kabupaten dalam Provinsi DI. Yogyakarta yg masuk dalam urutan keempat Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per Maret 2020 tercatat sebanyak 127,61 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 319.851 / bulan.
5. Brebes - 17,03%
Brebes merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan kelima Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 308,78 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 431.897 / bulan.
6. Pemalang - 16,02%
Pemalang merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan keenam Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 209,03 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 389.209 / bulan.
7. Purbalingga - 15,90%
Purbalingga merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan ketujuh Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 149,48 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 375.199 / bulan.
8. Banjarnegara - 15,64%
Banjarnegara merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan kedelapan Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 144,95 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 318.334 / bulan.
9. Rembang - 15,60%
Rembang merupakan Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah yg masuk dalam urutan kesembilan Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per 2020 tercatat sebanyak 100,08 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 403.932 / bulan.
10. Bantul - 13,50%
Bantul merupakan Kabupaten dalam Provinsi DI. Yogyakarta yg masuk dalam urutan kesepuluh Kabupaten/Kota dg Presentase kemiskinan tertinggi di Jateng DIY. Jumlah penduduk miskin disana per Maret 2020 tercatat sebanyak 138,66 ribu orang, dg batas garis kemiskinan Rp. 405.613 / bulan.
Catatan: Indikator Penduduk dikatakan miskin disini adalah jika pendapatan per kapitanya dibawah nominal garis batas kemiskinan.
Referensi: BPS Jawa Tengah Dalam Angka 2021 | BPS Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar